Ku kabarkan baik-baik saja
Pada yang khawatir dengan ketidak baikkannya
Ku yakinkan aku dijalur yang baik
Karena semula aku anggap akan baik-baik saja
Karena ku yakin bersama orang-orang baik
Perjalanan itu sempat terhenti
Ada yang mengabarkan keraguan
Aku yakinkan sekali lagi ini baik
Entah....
Baiknya apa,
Baiknya siapa,
Baiknya bagaimana,
Aku tak cukup mengerti menerima baik yang dimengertinya
Aku tahu,
Ini baik untuk mengajarkan kejujuran dan perasaan
Bahwa setiap manusia
Tidak kecil dan besar
Tidak kaya dan miskin
Tidak terhormat dan terhina
Semua berperasaan yang sama
Kita bicara
Dalam perasaan yang ditahan
Kita tersenyum
Dalam senyum yang dipaksakan
Kita menangis
Dalam kepiluan
Kita pergi
Dalam kepedihan
Apa yang baik ku jawab?
"Love You".....katanya
Sebelum aku beranjak
Sebelum semuanya terlihat gelap katanya
Sebelum aku tulus memaafkan
Sebelum aku melangkah
Allah.....
kata itu manis
tapi wajarkah aku merasa sakit
kata itu manis
tapi wajarkah aku merasa sakit
Sempat aku berniat melangkah lagi
Ke puri.....
Yaaa...salah satu purinya untukku.
Puri kecil, tidak sebesar purinya yang lain
Puri sempit, tidak selapang purinya untuk yang lain
Puri kosong, kecil, sempit.
Dan dibuat hanya untuk sementara
Allah...
Aku merdeka
Kau yang berikan kemerdekaan itu
Boleh aku meminta hanya ada satu puri?
Tidak dua, tiga, ....
Hanya satu puri di hatinya
Boleh aku minta puri termegah, terluas,terindah, teristimewa di hatinya.
Aku ingin menempatinya
Hanya aku sendiri
Tapi kulihat samar ada sosok elok yang bernyanyi disana
Selalu mendendangkan lagu merdu, hingga terbuai
Sosok itu melihatku naik di anak tangga pertama
Pucat, terkejut
Dia lambaikna tangan...tersenyum...meraihku..
Allah....
Maha besar Engkau
Dengan skenario yang kau pilihkan untukku
Hingga saat ini aku merasa sangat kuat